Rabu, 06 April 2011

About Operation System


Batch File

Dalam MS-DOS, OS/2 dan Windows, fail kelompok (BI: batch file) adalah fail teks yang mengandungi beberapa arahan di dalamnya bertujuan untuk dilakukan oleh pentafsir perintah. Teks yang mengadungi arahan tersebut disimpan dengan sambungan fail '.bat'.

Troubleshooting pada SO
Aktifasi Sistem Operasi
No
Gejala
Diagnosa
Pesan/ Peringatan Kesalahan

1
Booting terhenti setelah
berhasil melaksanakan
POS
1. Instalasi fisik hard disk, setting
device, prioritas boot pada CMOS
setup bermasalah.
2. Kerusakan pada sistem operasi,
mungkin file sistem operasi rusak,
hilang, terkena virus, berganti
nama atau berpindah folder.


Kinerja booting sampai ke windows berlangsung de- ngan lambat.
1. Manajemen memori bermasalah.
2. Kerusakan pada sistem operasi,
mungkin file sistem operasi rusak,
ada file yang hilang, terkena
virus, berganti nama atau
berpindah folder Monitor.


Windows explorer tidak
dapat dijalankan, tidak
dapat mengcopi, meng-
ganti nama file dan lain-
lain

Kerusakan pada sistem operasi,
mungkin file windows explorer
rusak, hilang, terkena virus,
berganti nama atau berpindah
folder.

Start menu tidak dapat
dijalankan

Kerusakan pada sistem operasi,
mungkin file windows explorer
rusak, hilang, terkena virus,
berganti nama atau berpindah
folder.

Prosedur Shutdown tidak
dapat dilaksanakan

Kerusakan pada sistem operasi,
mungkin file windows explorer
rusak, hilang, terkena virus, ber-
ganti nama atau berpindah folder.

Prosedur Shutdown ber- henti sebelum komputer benar-benar mati
1.
Reset
CMOS battery.
2. Kerusakan pada sistem operasi,
mungkin file sistem operasi rusak,
ada file yang hilang, terkena vi-
rus, berganti nama atau berpin-
dah folder.


Troubleshooting dalam mengoperasikan komputer
 
Troubleshooting sering terjadi, ketika kita mengoperasikan komputer karena faktor yang mempengaruhi terjadinya Troubleshooting mungkin masalah hardware dan software. Oleh karena itu, bagaimana kita bisa untuk menangani Troubleshooting pada PC kita, tanpa harus mengeluarkan biaya. Karena yang mempengaruhi terjadinya Troubleshooting pada komputer, yang sering dialami yaitu virus, tapi bagaimana supaya tidak kena virus, anti virusnya harus terupdate pada komputer. Sebelum kita membahas bagaimana metode penanganannya, kita lihat dulu faktor apa yang menyebabkan terjadi Troubleshooting pada PC adalah :
1. Mungkin masalah virus
2. Komponennya rusak
3. File sistem operasi kehapus
4. Kesalahan dalam register ketika ngedit (Regedit)
5. Tidak terkoneksinya harddisk ke sistem
   6. Sistem operasi error
7. Kapasitas file melebihi, sehingga memori lemah
8. Tidak terkoneksi kabel data harddisk dengan mainboard
9. Konektor power tidak terhubung ke komponen
10. Power Supply bermasalah atau rusak
11. Slot pada mainboard kotor dan lain-lain

Tidak ada komentar:

Posting Komentar